KOMPAS.com — Rusia tetap menjalin hubungan spesial dengan Suriah terkait bantuan teknis militer. "Tapi, kami tidak memasok senjata untuk memerangi oposisi Suriah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Lukashevich, sebagaimana warta Xinhua pada Kamis (21/6/2012).
Lukashevich memaparkan, keputusan untuk tidak mengirimkan senjata ke Rusia juga bertolak dari pertimbangan memperkecil risiko jatuhnya korban sipil. "Makanya, kami meminta semua negara untuk mencontoh Rusia," kata Lukashevich.
Awal minggu ini, Amerika Serikat menuding Rusia memasok sejumlah helikopter tempur untuk rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Moskwa cepat-cepat membantah tudingan itu.
"Kami berpegang teguh pada prinsip tidak melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri suatu negara," ungkapnya menegaskan.