KOMPAS.com - Perompak Somalia membebaskan 21 pelaut Filipina dari kapal Yunani. Menurut warta AP dan AFP pada Jumat (8/6/2012), para perompak membajak serta menawan kapal naas itu sejak delapan bulan silam. Informasi mengenai pembebasan ini berasal dari Departemen Urusan Luar Negeri Filipina.
Dengan pembebasan ini, jumlah pelaut Filipina yang disandera berkurang menjadi 45 orang. Sementara, para pelaut itu, menurut data departemen tersebut, sampai kini masih disandera di lima kapal berbeda.
Kapal Yunani yang dibajak adalah jenis tanker bernama MT Liquid Velvet. Perompak melepaskan kapal itu pada Senin (4/6/2012). Insiden pembajakan kapal itu terjadi pada Oktober 2011. "Kapal itu sudah berlayar menuju Salalah, Oman," kata Juru Bicara Departemen Urusan Luar Negeri Filipina Raul Hernandez.
Lebih lanjut, Hernandez menambahkan, pihaknya sudah memfasilitasi kepulangan para pelaut tersebut. "Pihak keluarga masing-masing pun sudah kami informasikan," demikian Raul Hernandez.