Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal AS Tewaskan 15 Militan

Kompas.com - 05/06/2012, 03:07 WIB

Miranshah, Senin - Serangan peluru kendali Amerika Serikat menewaskan 15 militan di North Waziristan, wilayah Pakistan yang dikuasai kelompok Taliban dan jaringan Al Qaeda, Senin (4/6). Ini adalah serangan pesawat tanpa awak (drone) ketiga dalam tiga hari, dan yang paling banyak memakan korban.

Serangan ini semakin memanaskan ketegangan antara Islamabad dan AS menjelang kedatangan Wakil Menteri Pertahanan AS Peter Lavoy. Misi Lavoy bertujuan membujuk Pakistan agar membuka perbatasan dengan Afganistan, yang menjadi jalur suplai pasukan NATO, yang ditutup enam bulan lalu.

Serangan drone AS ke wilayah Pakistan meningkat drastis sejak pertemuan tingkat tinggi NATO di Chicago, dua pekan lalu. Pertemuan itu gagal mencari solusi soal jalur suplai NATO.

Delapan serangan drone terjadi di Pakistan sejak 23 Mei, jumlahnya sama dengan serangan yang dilakukan dalam kurun empat bulan sebelumnya. Serangan pada Senin subuh itu menjadi yang paling banyak memakan korban setelah 18 gerilyawan Taliban tewas pada 16 November 2011.

Pejabat Pakistan mengatakan, dua rudal menghajar kompleks perumahan di Desa Hesokhel, timur Miranshah, ibu kota North Waziristan, sebelum matahari terbit. North Waziristan adalah basis militan Taliban di Pakistan, dan Islamabad berulang kali menolak tekanan AS untuk menggelar serangan darat secara besar-besaran di daerah itu.

”Lima belas militan terbunuh dalam serangan menjelang subuh. Jenazah mereka tidak dapat diidentifikasi,” kata seorang pejabat Miranshah.

Dia mengatakan tidak dapat mengonfirmasi berita tewasnya warga negara asing dalam serangan itu. Penduduk setempat, Gul Jaan Wazir, kepada Agence France-Presse mengatakan, jenazah korban tewas dimakamkan segera setelah dikeluarkan dari reruntuhan.

Washington menganggap wilayah suku semiotonom di barat laut Pakistan itu sebagai wilayah penghubung militan Taliban dan Al Qaeda. Keengganan Pakistan berbuat lebih banyak memberantas militan membuat hubungan kedua negara memburuk.

Sejak tahun 2002 hingga 2011, AS membayar Pakistan 8,8 miliar dollar AS untuk memerangi kelompok militan. Namun, Pakistan berhenti menerima dana itu sejak pasukan khusus AS menembak mati bos Al Qaeda, Osama bin Laden, di Abottabad, Mei 2011. (afp/reuters/was)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com