KOMPAS.com - Iran dan kelompok P5+1 memulai kembali pembicaraan menyangkut program nuklir Iran di Baghdad, ibu kota Irak, pada Rabu (23/5/2012). Menurut warta AP dan AFP, P5+1 beranggotakan Amerika Serikat (AS), Inggris, Perancis, Rusia, China, dan Jerman.
Pembicaraan itu terselenggaran di salah satu bagian istana kepresidenan Irak. Kawasan itu dilindungi amat ketat oleh kekuatan bersenjata Irak lantaran berisi kantor-kantor pemerintahan Irak dan kedutaan-kedutaan besar negara-negara sahabat.
Sebelumnya, pembicaraan itu dilangsungkan di Istanbul, Turki pada April 2012. Pertemuan di Baghdad adalah pertemuan lanjutan pembicaraan yang diprakarsai PBB itu.
Topik diskusi adalah upaya menekan Iran untuk mengizinkan para pakar dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bisa masuk ke lokasi pengembangan energi nuklir Iran. Sebagian besar negara-negara itu menduga Iran mengembangkan teknologi nuklir untuk persenjataan.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.