Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakyat Serbia Pilih Presiden Baru

Kompas.com - 20/05/2012, 10:15 WIB

BEOGRAD, KOMPAS.com - Rakyat Serbia Minggu (20/5/2012) hari ini akan berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara untuk memilih presiden baru pada pemilu putaran kedua.

Presiden petahana Boris Tadic diramalkan akan menang dari penantangnya dari kubu nasionalis Tomislav Nikolic. Jika menang, ini merupakan periode masa jabatan lima tahunan ketiga dan terakhir.

Survei yang dilakukan tepat menjelang pemilihan umum memperlihatkan Tadic (54) unggul dengan perolehan 58 persen suara, sementara Nikolic meraih 42 persen.
Sebelumnya, Tadic unggul dari Nikolic pada putaran pertama pemilihan presiden 6 Mei.

Tadic telah membawa Serbia yang dulu terkucil secara politik dan ekonomi ke pintu Uni Eropa. Dalam kampanyenya, ia mengatakan akan mendedikasikan diri pada pembangunan ekonomi dan penyatuan negerinya dengan Eropa.

Nikolic, yang pernah menjadi sekutu mendiang orang kuat Serbia Slobodan Milosevic, mendapat perhatian luas dari Eropa karena ia telah berikrar tidak akan membiarkan Serbia bergabung dengan blok tersebut.

Pemimpin oposisi yang berusia 60 tahun tersebut berkampanye dengan janji yang pro-rakyat, seperti kenaikan pajak buat orang kaya akan digunakan untuk meningkatkan pembayaran pensiun dan kesejahteraan.

Presiden Serbia masih punya pekerjaan rumah untuk memulihkan kestabilan ekonomi negeri itu di mana 24 persen dari 7,5 juta warganya menganggur. Serbia merupakan salah satu negara dengan angka pengangguran tertinggi di Eropa.

Serbia juga harus mendorong pembicaraan antara Beograd dan Pristina dengan tujuan meningkatkan hubungan antara Serbia dan provinsinya yang memisahkan diri, Kosovo sebagai syarat penting bagi penyatuan Serbia dengan Uni Eropa.

Lebih dari 6,7 juta orang memenuhi syarat sebagai pemilih dan dijadwalkan memberi suara mereka di lebih dari 8.500 tempat pemungutan suara mulai pukul 07.00 waktu setempat (12.00 WIB) sampai pukul 20.00 waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com