Obama Mulai Gelar Kampanye di Ohio

KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama mulai menggelar kampanye secara maraton di Negara Bagian Ohio, AS, untuk pemilihan presiden tingkat awal November nanti.

Di hadapan pendukungnya, Obama mengatakan, pemerintahannya terus berupaya menanggulangi resesi dan berjanji membenahi situasi ekonomi agar lebih baik jika diberi kesempatan memimpin pada masa berikutnya.

Obama juga mengecam pesaing terberatnya, kandidat presiden utama dari Partai Republik, Mitt Romney, yang disebutnya akan membawa AS "kembali pada masa lalu".

Meskipun demikian, dia mengakui, pemungutan suara pada 6 November nanti bakal berjalan ketat.

Berpidato di hadapan sekitar 12.000 pendukungnya, Obama memahami kekecewaan sebagian masyarakat AS yang menganggap perubahan yang dijanjikannya pada awal berkuasa berjalan lambat.

Obama kemudian menangkis serangan Romney yang menganggapnya gagal menyelesaikan persoalan pengangguran.

Pengangguran

Dalam tulisannya di surat kabar Cleveland Plain Dealer, Romney mengatakan, seharusnya selama menjadi Presiden AS, Obama mampu menanggulangi persoalan pengangguran yang merupakan warisan krisis ekonomi sebelumnya.

"Catatan selama tiga tahun ini sudah jelas, Anda gagal untuk membalikkan keadaan, tidak hanya di Ohio, tetapi juga di seluruh AS," tulis Romney.

Seperti diketahui, tingkat pengangguran di AS berada di atas 8 persen sejak awal 2009.

Pejabat dari otoritas terkait pada Jumat (4/5/2012) menjelaskan, selama April, perekonomian AS menciptakan lapangan pekerjaan baru yang mampu menampung 115.000 tenaga kerja.

Namun, angka ini dianggap lebih kecil daripada bulan sebelumnya dan lebih sedikit daripada perkiraan para analis.

Bagaimanapun, kampanye pertama Obama di Negara Bagian Ohio merupakan salah satu jalan yang harus dilalui untuk menuju persaingat yang lebih sengit agar terpilih kembali sebagai Presiden AS.

Setelah bertemu pendukungnya di Ohio, Obama akan melanjutkan kampanye maratonnya ke Negara Bagian Virginia.