Arab Saudi Tak Curigai Istri-istri Osama

RIYADH, KOMPAS.com - Para pejabat Arab Saudi menyatakan mereka tidak mencurigai para janda dan anak-anak mendiang Osama bin Laden yang tiba di negara itu pekan lalu.

Tiga perempuan dan 11 anak dilaporkan dideportasi dari Pakistan beberapa hari lalu. Mereka menjadi tahanan rumah pemerintah Pakistan setelah Osama dibunuh oleh pasukan komando AS pada Mei tahun lalu.

Seorang juru bicara mengatakan kerajaan itu memberi tempat bernaung kepada mereka dengan "pertimbangan kemanusiaan".

"Arab Saudi melakukan dengan pertimbangan kemanusian... karena sejauh ini tidak ada laporan atau bukti tindakan kriminalitas atau ilegal," kata pejabat Saudi Press Agency seperti dikutip AFP.

Juru bicara SPA mengatakan rombongan itu disambut keluarga mereka saat tiba di Jeddah pada Kamis 926/4/2012) malam.

Ketiga janda Osama dan anak-anak mereka meninggalkan Pakistan menuju Arab Saudi, yang menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Pakistan adalah "negara pilihan mereka".

Ketiga istri Osama dan dua anak perempuan tertuanya didakwa tinggal di Pakistan secara ilegal. Pekan lalu mereka selesai menjalani masa hukuman 45 hari di sebuah rumah di Islamabad. Mereka kemudian dideportasi ke negara asal masing-masing.

Dua istri tertua Osama tersebut berkebangsaan Arab Saudi, sedangkan yang termuda, Amal Abdulfattah, berkewarganegaraan Yaman. Diyakini dari Arab Saudi, Amal akan diterbangkan ke negara asalnya itu.