Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Osama Sudah Dideportasi

Kompas.com - 27/04/2012, 08:10 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Tiga janda dan anak-anak Osama bin Laden telah dideportasi ke Arab Saudi dari ibu kota Pakistan, Islamabad, Jumat (27/4/2012) pagi.

Mereka dideportasi setelah 10 bulan berada di dalam tahanan. Ketiga janda Osama dan dua anak perempuan tertua Osama divonis 45 hari penahanan atas dakwaan masuk dan tinggal di Pakistan secara ilegal. Pengadilan juga memerintahkan deportasi.

Pada Kamis sekitar tengah malam, sebuah minibus menjemput keluarga Osama dari rumah tempat mereka ditahan dan menjalani hukuman di Islamabad. Hukuman itu sendiri berakhir 10 hari lalu.

Keluarga itu diyakini berjumlah 12 orang, yang terdiri dari 3 istri, 8 anak, dan 1 cucu. Namun, juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan telah mengeluarkan perintah untuk mendeportasi 14 anggota keluarga Osama.

Mereka kemudian dibawa ke Bandara Islamabad dan dibawa dengan penerbangan khusus ke Saudi. Pesawat yang membawa rombongan itu lepas landas pada Jumat sebelum pukul 02.00 waktu setempat.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan kepada AFP, "Pesawat sudah berangkat ke Arab Saudi."

Sebenarnya keluarga itu dideportasi tak lama setelah masa hukuman mereka selesai pekan lalu, tetapi rencana itu terus mundur. Pernyataan resmi pemerintah menyebut ada beberapa formalitas yang belum rampung meskipun muncul spekulasi bahwa Pemerintah Saudi enggan menerima keluarga itu.

Kemarin, pejabat keamanan Pakistan mengatakan bahwa "beberapa perkembangan terjadi larut malam" sehingga keluarga itu bisa langsung dideportasi.

Pekan lalu, pengacara keluarga Osama, Atif Ali Khan, mengatakan, istri Osama yang berkebangsaan Yaman, Amal Abdulfattah, serta lima anaknya akan diterbangkan ke Yaman setiba di Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com