Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Pucuk Pimpinan Al Qaeda Yaman Tewas

Kompas.com - 26/04/2012, 03:48 WIB

Sana'a, Selasa - Salah satu pemimpin Al Qaeda di Yaman yang paling dicari-cari, Mohammed Saeed al-Umda, dipastikan tewas dalam sebuah serangan pesawat tak berawak di Yaman.

Kepastian kematian orang nomor empat yang paling diburu AS tersebut disampaikan oleh Kedutaan Besar Yaman di Washington, Selasa (24/4), menurut Reuters.

Al-Umda adalah tokoh Al Qaeda Yaman (AQAP) yang pada tahun 2005 dinyatakan terbukti terlibat dalam aksi penyerangan kapal tanker Limburg tahun 2002. Menurut Kedutaan Besar Yaman di Washington, Al-Umda terbunuh saat berkonvoi di provinsi penghasil minyak Yaman, Maarib, hari Minggu (22/4).

Selain pernah menjalani latihan khusus dengan mendiang tokoh Al Qaeda, Osama bin Laden, di Afganistan, Al-Umda adalah juga orang yang ditugasi mengurusi keuangan kelompok AQAP.

Menurut sumber di Washington, pemimpin AQAP itu tewas terkena sasaran sebuah peluru kendali dari pesawat tak berawak yang dikendalikan agen intelijen AS, CIA.

AS memang sering kali menggunakan serangan pesawat tak berawak untuk sasaran Al Qaeda di negeri yang dilanda kemiskinan ini. Kelompok yang berafiliasi ke Al Qaeda memanfaatkan aksi massa yang terus-menerus memprotes mantan Presiden Abdullah Saleh yang telah 33 tahun memerintah Yaman. Al Qaeda di Yaman setidaknya berhasil menguasai dua kota di Yaman selatan.

Hari Selasa kemarin, Kementerian Pertahanan AS mengatakan, dalam dua hari terakhir ini sudah 52 orang dari kelompok garis keras Yaman ditewaskan di provinsi Abyan.

Diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan AS, pasukan Yaman sudah merebut kembali beberapa gedung pemerintah dari tangan kelompok garis keras saat mereka menyerang ibu kota provinsi Zinjibar.

Menurut sumber di kalangan suku di Abyan, setidaknya ada 21 orang tewas di tiga tempat terpisah saat terjadi bentrokan antara pasukan pemerintah dan kelompok Al Qaeda di Yaman.

Kerja sama dengan Yaman

Hari Selasa kemarin, pemimpin Biro Investigasi Federal AS (FBI) Robert Mueller berkunjung ke Yaman guna memastikan kabar kematian pemimpin Al Qaeda ini.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi—yang baru menduduki kursi presiden awal tahun ini—Mueller mengungkapkan janji bahwa AS akan mendukung Yaman ”dengan kekuatan penuh”.

”Presiden Mansour Hadi menekankan bahwa ia berkomitmen untuk memerangi ekstremisme serta bekerja sama dengan AS untuk menghadapi ancaman terorisme di Yaman,” kata Robert Mueller. (AP/Reuters/sha)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com