Berburu Gajah, Raja Spanyol Dikecam

MADRID, KOMPAS.com — Raja Spanyol Juan Carlos (74) menuai kritik di negerinya hari Minggu (15/4/2012) ini karena melakukan perjalanan berburu gajah di Botswana, Afrika. Raja Juan Carlos dinilai tidak sensitif melakukan perjalanan berburu gajah yang mahal, sementara negerinya sedang mengalami krisis ekonomi yang parah.

Kritik kepada Raja Juan Carlos semakin menjadi-jadi karena dalam perjalanan berburu ini Raja mengalami kecelakaan yang memaksanya harus menjalani pembedahan di rumah sakit. Dokter hari Minggu mengemukakan, Raja Juan Carlos akan pulih kembali, tetapi belum bisa menjalani tugasnya selama sebulan ini.

Kantor berita AP melaporkan, Tomas Gomez, pemimpin Partai Sosialis wilayah Madrid, menegaskan, saat ini merupakan keharusan bagi kepala negara memilih antara tanggung jawab publik dan melepaskan takhtanya agar dia bisa menikmati sebuah gaya hidup yang berbeda. Sebuah sindiran keras kepada Raja Juan Carlos.

Harian-harian Spanyol membuat artikel disertai hitungan berapa biaya yang dikeluarkan Raja Juan Carlos yang ternyata lebih mahal dari pendapatan rata-rata warga Spanyol selama setahun.

El Pais, harian Spanyol terkemuka, menulis, rata-rata biaya berburu gajah di Botswana biasanya sekitar 57.850 dollar AS atau sekitar Rp 528 juta. Nilai ini dua kali lipat dari rata-rata gaji tahunan di negeri itu.

Ekonomi Spanyol saat ini termasuk yang terlemah dalam 17 negara yang masuk dalam zona euro. Investor segan berinvestasi di Spanyol karena khawatir negara ini segera meminta dana talangan internasional. Namun, negara dengan skala ekonomi nomor empat di Eropa ini terlalu besar untuk mendapat dana talangan. Tingkat angka pengangguran di Spanyol hampir 23 persen, hampir 50 persen adalah anak muda. Spanyol bisa terjerembab resesi dalam tiga tahun ini.

Kecelakaan pada hari Jumat terjadi saat Raja Juan Carlos sedang bersafari di wilayah Okavango, Botswana utara. Hal itu membuatnya harus segera kembali ke Spanyol dengan pesawat khusus. Pembedahan pada pinggulnya dilakukan hari Sabtu, dan hari Minggu sudah bisa berjalan dengan tongkat.

"Raja segera pulih," ujar Angel Villamor, juru bicara rumah sakit San Jose.

Surat kabar El Mundo, yang biasanya suka membela keluarga kerajaan, memberitakan, Raja sedang melakukan perburuan gajah selama empat hari dan terjatuh saat hari Jumat dini hari. Menurut El Mundo, mengutip juru bicara istana kerajaan Rafael Spottorno, Raja tidak memberitahu PM Mariano Rajoy sedang berburu ke Botswana, sampai kecelakaan terjadi.