Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Bom di Somalia, 12 Tewas

Kompas.com - 10/04/2012, 00:48 WIB

MOGADISHU, KOMPAS.com - Sedikitnya 12 orang tewas dalam serangan bom yang ditujukan kepada pasukan Somalia dan Ethiopia di sebuah pasar yang ramai di kota Baidoa, Somalia selatan, Senin (9/4/2012). Pengeboman ini merupakan salah satu dari dua serangan terbesar yang terjadi di negara itu dalam sepekan terakhir.

Abdifatah Ibrahim Mohamed, Gubernur wilayah Bay memastikan jumlah korban tewas tersbeut, ditambah dengan lebih dari 30 orang yang mengalami luka-luka.

Al-Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman ini. "Kami memasang bom yang dikendalikan dari jarak jauh di pasar Baidoa. Kami menyerang pasukan Somalia dan Ethiopia. Sekitar tiga orang dari mereka tewas," kata Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer Al-Shabaab seperti dikutip kantor berita Reuters.

Rabu pekan lalu, serangan bom bunuh diri oleh seorang wanita menewaskan enam orang, termasuk dua pejabat tinggi olahraga, di teater dekat istana Presiden di Mogadishu. Sementara, serangan Senin itu merupakan yang paling mematikan dari gerilyawan Al-Shabaab sejak pasukan Somalia dan Ethiopia menguasai Baidoa, sekitar 250 kilometer sebelah baratdaya Mogadishu pada Februari lalu. 

"Ketika kami berbelanja, tiba-tiba kami mendengar ledakan. Saya menghitung 10 mayat sipil dan lebih dari 30 orang cedera," kata Shukri Hussein
seorang ibu dari lima anak, kepada Reuters melalui telepon dari pasar Baidoa.

Ali Aden, seorang perawat di rumah sakit Baidoa, mengatakan, pihaknya telah menerima 35 warga sipil yang terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com