Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xi Jinping, Sosok Pemimpin Simpatik

Kompas.com - 08/02/2012, 07:36 WIB

Namun begitu, pria berusia 58 tahun tersebut juga bakal menghadapi berbagai isu di masa mendatang yang cukup riskan, terutama bagi China. Persoalan itu mulai dari gonjang-ganjing kondisi keuangan global, kelangkaan sumber daya, krisis lingkungan hidup, hingga isu kekacauan yang terjadi di wilayahnya sendiri, seperti di Provinsi Xinjiang dan Tibet, wilayah bagian barat China yang jauh dari ibu kota Beijing.

Dalam kunjungannya ke Gedung Putih, 14 Februari mendatang, Jinping akan menawarkan semacam jaminan ulang kalau hubungan antarkedua negara akan tetap terikat dalam sebuah komitmen hubungan yang sehat walau berbagai gejolak terus terjadi.

Menurut Kepala Peneliti Pusat Penelitian China Kontemporer di City University Hongkong Joseph Cheng, kunjungan seperti yang dilakukan Jinping sebenarnya merupakan cara China meminta dunia menghormati calon pemimpin masa depannya.

Kunjungan serupa pernah dilakukan di masa kepemimpinan Deng Xiaoping, ketika tahun 1979 dia datang ke AS dan menghadiri rodeo dengan mengenakan topi khas koboi. Hal serupa juga dilakukan menjelang Hu Jintao menjabat sebagai presiden pada tahun 2002. Namun bedanya, ketika itu Jintao justru tampil ”hambar”, terkesan terlalu waspada, dan bahkan tampak sulit ditebak.  (REUTERS/AP/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com