Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh Korban Jiwa

Kompas.com - 02/02/2012, 03:09 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa melemparkan batu ke polisi yang membalas dengan pentungan dan tembakan gas air mata. Massa berteriak menolak Wade, dan meminta penegak hukum tidak mengangkangi konstitusi. ”Wade pergi sekarang. Rakyat sudah muak,” teriak massa seperti disiarkan televisi TFM, milik Youssou N’Dour, kandidat yang ditolak Dewan Konstitusi.

Gerakan M23 mengatakan, keputusan lembaga hukum yang membolehkan Wade maju dalam bursa pencalonan adalah sebuah kudeta konstitusional. ”Ketika kita berbicara tentang kudeta, kita berpikir tentang militer. Namun, kudeta sipil jauh lebih sulit karena hal itu adalah sesuatu yang kita tidak bisa melihat tapi mengalaminya,” kata N’Dour, salah satu musisi kondang dalam konferensi pers hari Selasa.

Wade sudah empat kali menjadi presiden sejak tahun 1978. Namun, dia baru terpilih secara konstitusional untuk pertama kalinya dalam pemilu 2000. Pencalonan Wade kali ini untuk maju ke masa jabatan ketiganya berturut-turut, yang ditentang rakyat karena melanggar konstitusi.

Senegal adalah bangsa yang secara historis paling damai di Afrika Barat, di sebuah kawasan yang secara berkala banyak negara terus diguncang kudeta militer. Sebaliknya di Senegal, akar demokrasi dijalankan dengan baik. Sejak kemerdekaan dari Perancis tahun 1960, tidak pernah ada kudeta di Senegal. Pencalonan Wade kali ini pantas ditolak sebab melanggar aturan.(AP/REUTERS/AFP/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com