IHSG Turun Hampir Dua Persen

JAKARTA, KOMPAS.com -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini terperosok sebesar 1,79 persen atau 71 poin menjadi 3.915,160. Para investor merealiasikan keuntungannya. Penurunan ini merupakan penurunan terbesar di antara bursa-bursa di kawasan Asia.

Indeks LQ 45 juga melemah 15,653 poin atau 2,23 persen menjadi 686,969. Indeks Kompas100 melemah 18,79 poin menjadi 884,65.

Total nilai transaksi sebesar Rp 4,1 triliun. Seluruh sektor menurun, kecuali perdagangan. Para investor asing masih melepaskan sahamnya, membukukan penjualan bersih sebesar Rp 773,46 miliar.

Pasar saham Asia ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Para investor terlihat merealiasikan keuntungan setelah ada kenaikan harga saham selama beberapa hari. Hasil perundingan antara pemerintah Yunani dengan kreditor swasta masih dinantikan.

Harga barang komoditas dari tembaga hingga minyak juga menguat sejak pekan lalu, ketika Bank Sentral AS mengumumkan masih akan menjaga tingkat suku bunga tetap rendah. Tindakan ini membuat aset-aset berisiko menjadi lebih menarik karena memberikan imbal hasil lebih tinggi.

Indeks MSCI yang mengukur kinerja saham di Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,6 persen dari titik tertingginya sejak 31 Oktober. Sebelumnya, pada pekan lalu indeks ini naik 2 persen dan sudah naik terus selama empat pekan berturut-turut. Indeks Nikkei turun 0,6 persen.

Pasar Shanghai yang baru buka setelah libur tahun baru lunar, ditutup melemah. Sebagian besar saham di Asia telah menguat pada bulan ini. Sementara di Eropa, indeks FTSE 100, DAX Jerman dan CAC Perancis dibuka turun antara 0,2 dan 0,5 persen.