KOMPAS.com - Meski pemantau dari Liga Arab dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) sudah bekerja di Suriah, kekerasan oleh pemerintahan rezim Bashar al-Assad masih marak. Lantaran itulah, sebagaimana warta AFP pada Selasa (24/1/2012), Arab Saudi memutuskan menarik para pemantaunya.
Ternyata, langkah itu mendapat sambutan dari GCC. Dalam pernyataannya, GCC memutuskan mengikuti keputusan Arab Saudi. "Pertumpahan darah dan pembunuhan masih terjadi dan pemerintah Suriah tidak melaksanakan keputusan-keputusan Liga Arab," kata GCC.