Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakyat Rayakan Setahun "Revolusi Jasmine"

Kompas.com - 16/01/2012, 03:51 WIB

”Proses demokrasi yang sekarang berjalan tidak bisa lagi ditarik mundur atau dihentikan. Semua terjadi setelah periode gelap pada masa lalu,” ujar Presiden Moncef Marzouki, dahulu tokoh aktivis yang diasingkan.

Sementara itu, Abdel Jalil menyebut revolusi Tunisia sebagai ”faktor penentu keberhasilan seluruh perlawanan” yang terjadi di Libya.

Untuk merayakan peringatan tersebut, Pemerintah Tunisia memberikan pengampunan terhadap 9.000 narapidana dan mengubah hukuman mati untuk 100 narapidana menjadi hukuman penjara seumur hidup.

Secara terpisah, profesor hukum Heykel Mahfoudh mengaku sangat optimistis, tetapi cemas dengan masa depan negeri itu. Kondisi ekonomi dan sosial di Tunisia, menurut dia, masih belum jelas.

”Ini terutama soal apa yang akan dilakukan oleh kelompok agama dengan kekuasaan yang mereka menangi dalam pemilihan umum kemarin,” ujarnya.

(AP/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com