TOKYO, KOMPAS.com — Korea Utara meluncurkan rudal jarak pendek sebanyak tiga kali ke laut antara Jepang dan Semenanjung Korea, demikian media Jepang melaporkan, Jumat (13/1/2012).
Negara yang tertutup itu menembakkan sejumlah rudal ke Laut Jepang (Laut Timur) pada Rabu (11/1/2012), demikian harian Sankei Shimbun mengutip sumber dalam Pemerintah Jepang.
Menteri Pertahanan Jepang awalnya mengatakan dia ”mengetahui” adanya uji coba rudal itu. Namun, dia kemudian ”meralatnya” dengan mengatakan bahwa dia mengetahui adanya laporan-laporan soal itu.
Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan masih menganalisis laporan intelijen dan mewaspadai tindakan provokatif dari rezim (Korea Utara) yang tidak bisa diduga itu, tulis Sankei Shimbun.
Sementara itu, di Seoul, Kementerian Pertahanan dan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menolak mengonfirmasi laporan tersebut.
Korea Utara dilaporkan meluncurkan dua rudal jarak dekat dari pantai timurnya pada 19 Desember lalu, bersamaan dengan pengumuman kematian Kim Jong Il.
Negara komunis yang kini dipimpin Kim Jong Un itu secara rutin menggelar uji coba misil jarak dekat dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah Korea Selatan mengatakan, uji coba itu merupakan bagian dari latihan rutin. Namun, beberapa uji coba dilakukan ketika ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan meningkat.
Sejak kematian Kim Jong Il, muncul sejumlah spekulasi bahwa putra bungsu yang juga penggantinya, Kim Jong Un, berusaha mempertajam jejak militernya dengan melakukan uji coba rudal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.