Manado, Kompas -
”Di tingkat ASEAN persaingannya begitu ketat. Dari sisi arus kunjungan wisman, Indonesia masih kalah jauh dibandingkan dengan Singapura, Thailand, dan Malaysia. Padahal, variasi obyek kita lebih banyak. Oleh karena itu, pertemuan ASEAN Tourism Forum harus bisa menjadi ajang promosi untuk menarik wisman lebih banyak lagi dari negara-negara ASEAN (Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara),” papar Ketua Umum Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Asnawi Bahar kepada Kompas di Manado, Sulawesi Utara, Selasa (10/1).
Wardiyatmo, Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan, dalam ASEAN Tourism Forum (ATF), digelar pertemuan dengan negara mitra. Negara-negara ASEAN sepakat membidik wisatawan mancanegara (wisman) dari sejumlah negara mitra. China, India, Korea Selatan, dan Rusia, menjadi prioritas utama karena jumlah wisman dari ketiga negara tersebut menunjukkan tren naik. Wisatawan China ke ASEAN tahun 2010 mencapai 4,9 juta orang, meningkat sebesar 13 persen dari tahun sebelumnya.
Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, perhelatan ATF di Manado diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisman. Ia menargetkan 20.000-30.000 wisman dalam acara tersebut. ”Kontribusi pariwisata bagi pendapatan asli daerah memang masih kecil, yakni sekitar 15 persen dari Rp 600 juta,” ujarnya.