Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NATO Ringkus "Kapal Induk" Perompak Somalia

Kompas.com - 10/01/2012, 13:34 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com — Kapal-kapal perang NATO menyelamatkan sembilan warga negara Pakistan, 20 orang India, serta lima warga Iran dari dua kapal, masing-masing berbendera Iran dan India, yang disandera perompak Somalia di lepas pantai Tanduk Afrika.

Operasi NATO itu dilakukan beberapa hari setelah Angkatan Laut Amerika Serikat membebaskan 13 nelayan Iran dari penyekapan para lanun Somalia di Laut Arab. Pemerintah Iran berterima kasih pada AS di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua negara.

Pada Sabtu (7/1/2012), sebuah kapal perang Denmark membebaskan sembilan warga negara Pakistan dan lima orang Iran di perairan Somalia. Kapal perang Denmark itu mencegat sebuah kapal Iran yang dikuasai para perompak. Kapal rampasan itu ternyata dijadikan "kapal induk" oleh para perompak. Dari situ mereka melancarkan serangan ke kapal-kapal lain.

Para perompak berusaha kabur ke pantai Somalia, tetapi langkah mereka terhenti ketika para sniper kapal Denmark mengeluarkan tembakan peringatan. Sebuah tim yang didukung helikopter melakukan pencarian dan berhasil menemukan ke-14 anak buah kapal dan 25 tersangka perompak.

Tidak satu pun ABK kapal Iran yang terluka dan mereka diberi waktu untuk menelepon keluarga untuk mengabarkan bahwa mereka telah bebas. Kapal itu kemudian melanjutkan perjalanan.

Para tersangka perompak kini menjadi tahanan kapal perang Denmark HDMS Absalon. Pihak NATO masih menunda penyidikan terhadap para tersangka perompak untuk menentukan apakah mereka akan dituntut. Keputusan soal itu diharapkan bisa diambil "dalam beberapa hari mendatang".

Operasi penyelamatan yang lain berlangsung pada Jumat (6/1/2012), ketika kapal perang AS USS Carney menghentikan sebuah kapal berbendera India Al Qashmi di lepas pantai Oman. Seperti kapal Iran, kapal ini juga dijadikan markas para bajak laut untuk melancarkan serangan.

Dua puluh anak buah kapal asal India diselamatkan, sedangkan sembilan bajak laut dilepaskan dengan naik kapal bermotor dan diberi bahan bakar, makanan, dan minuman yang cukup untuk kembali ke Somalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com