Seluruh prosesi pemakaman berlangsung selama tiga jam. Upacara selesai dengan terlebih dahulu ditandai tembakan salvo penghormatan sebanyak 21 kali.
Berbagai macam propaganda berisi puja dan puji bagi Jong Il juga marak tertulis dalam sejumlah media massa resmi pemerintah.
Dalam tajuk rencananya, harian milik partai berkuasa, Rodong Sinmun, menyebut Jong Il telah membawa Korut menjadi negara bermartabat di mata dunia, dengan kebijakan serta kemampuannya membangun dan meluncurkan senjata nuklir serta satelit luar angkasa.
”Terima kasih atas warisan berharga itu. Kami tak akan khawatir memikirkan nasib dan kesejahteraan kami pada masa mendatang,” papar tulisan tersebut seperti diterjemahkan Korean Central News Agency dalam bahasa Inggris.
Pujian lain yang lebih bernuansa mistis juga disampaikan stasiun televisi pemerintah. Salah satunya dengan menyebut hujan salju yang turun lebat sepanjang hari pemakaman sebagai bentuk kesedihan yang ditunjukkan langit atas kematian Jong Il.