Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman Jong Il Berlangsung Rabu Ini

Kompas.com - 28/12/2011, 04:12 WIB
Asep Candra

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Ribuan orang akan melewati peti kaca jenazah Kim Jong Il  untuk memberi penghormatan terakhir kepada mantan pemimpin Korea Utara dalam upacara pemakaman yang dijadwalkan Rabu (28/12/2011) ini.

Meski detil rencana pemakaman belum diumumkan, sejumlah pengamat memperkirakan prosesi pemakaman Kim Jong Il akan dilakukan mirip ketika ayahnya, Kim Il Sung, meninggal pada 1994.

Upacara pemakaman itu akan digunakan sebagai momen untuk menunjukkan dukungan serta loyalitas kepada pemimpin baru yakni Kim Jong Un, putra Kim Jong Il. Ribuan orang akan hadir dalam penghormatan terakhir kepada Kim Jong Il  yang telah memimpin selama 17 tahun.

Han Park, pengamat yang juga profesor dari University of Georgia's School of Public and International Affairs dan direktur Globis Center for the Study of Global Issues menilai pemakaman nanti akan menjadi momen untuk meneguhkan suksesi Kim Jong Un, yang telah ditunjuk sebagai penerus oleh Partai Pekerja Korut.

"Sistem akan mencoba memastikan bahwa Kim Jong Un, anak muda ini, sebagai pemimpin yang sah, oleh sebab itu kemungkinan besar dia akan  ditonjolkan dalam prosesi pemakaman," kata Park.

Meski tidak ada agama yang diakui di Korea Utara, Park memperkirakan pemakaman akan dikemas dalam tradisi  ritual pemujaan Kong Hu Cu.  Upacara pemakaman Jong Il  akan dilanjutkan dengan acara peringatan pada hari Kamis besok.

Menurut kantor berita Korut Korean Central News Agency (KCNA), pada hari peringatan meninggalnya Jong Il akan dilakukan tembakan penghormatan di kota Pyongyang dan di tiap provinsi.

"Semua orang akan mengheningkan cipta selama tiga menit dan seluruh lokomotif dan kapal  (termasuk yang tengah berlayar ) akan meniupkan peluit dan semua unit yang mengunakan sirene akan membunyikannya sekali," kata KCNA. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com