Dengan kesepakatan seperti itu, bank sentral memiliki akses untuk mendapatkan mata uang mitranya. Tetapi, untuk bank komersial masih memerlukan penerbitan letter of credit (L/C) dan melakukan transaksi lainnya dalam mata uang yang sudah ditetapkan tersebut sebelum perusahaan dapat menggunakannya.
AS dan mitra dagangnya yang lain selalu mengeluhkan jika China terlalu ketat mengontrol kurs yuan sehingga yuan berada di bawah nilai pasar. Murahnya yuan membuat barang ekspor China menjadi murah. Di AS banyak perusahaan yang tidak sanggup melawan murahnya barang dari China sehingga harus menutup pabriknya karena order terus menurun.
Penggunaan yuan yang lebih luas akan mengurangi biaya untuk para pedagang China yang melakukan sebagian besar bisnisnya dalam dollar dan euro. Selain itu, perluasan penggunaan yuan juga dapat meningkatkan permintaan barang China untuk para pembeli asing yang memiliki mata uang yuan.
Beijing juga telah menciptakan pasar untuk obligasi berdenominasi yuan di Hongkong.