Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kastuba, Simbol Keceriaan Natal di Katedral

Kompas.com - 25/12/2011, 08:13 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pot tanaman Kastuba tampak menghiasi setiap sudut gereja Katedral, Jakarta Pusat, pada perayaan Natal, Minggu (25/12/2011). Warna bunga Kastuba yang merah mencolok, menebar kemeriahan di setiap sudut gereja.

"Kastuba merupakan simbol kebahagiaan, kegembiraan, kecerahan Natal," kata Pastur Kepala Paroki Katedral, Brata Kartana, seusai memimpin misa Natal di Katedral, Jakarta, pagi ini.

Kastuba (Euphorbia Pulcherrima) atau Poinsettia, merupakan tanaman hias subtropis yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan Amerika Tengah. Daun bagian atasnya tampak menyerupai bunga berwarna merah yang sesuai untuk hiasan Natal.

Humas Katedral, Ronnie Maria mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan Kastuba dari sejumlah wilayah di Jakarta, tiga hari sebelum Natal untuk menghiasi gereja. Sekitar 750 pot Kastuba disebar di setiap sudut Katedral mulai dari pintu masuk, altar, hingga Gua Maria.

Menurutnya, Kastuba memiliki makna tersendiri dalam ajaran Kristiani. Legenda yang berkembang di Meksiko, jelasnya, selain melambangkan suka cita, warna merah Kastuba menceritakan ketulusan hati umat kepada Yesus Kristus.

Konon, kata Ronnie, seorang anak dari keluarga tidak mampu ingin memberikan hadiah Natal kepada Kristus. Namun, karena tidak memiliki harta benda, pada malam Natal, anak itu memetik tanaman liar yang ada di pinggir jalan untuk diberikan sebagai persembahan. Ternyata, tanaman itu adalah Kastuba. Setelah dibawa masuk ke dalam gereja, daun-daun tanaman itu berubah menjadi merah.

"Ini keajaiban Natal, yang menandakan bahwa kita diingatkan lagi, apa pun yang dipersembahkan asalkan dengan tulus hati dan keseungguhan, Yesus akan memberikan ganti yang jauh lebih besar," kisah Ronnie.

Menurut kepercayaan suku Aztek, Kastuba dianggap sebagai lambang kesucian.

"Hiasan kastuba berwana merah juga dimaknai sebagai harapan adanya perubahan pada hati setiap umat yang merayakan," kata Ronnie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com