SYDNEY, KOMPAS.com - Pergerakan dollar AS pagi ini perkasa atas 16 mata uang utama dunia. Penguatan dollar terjadi setelah stasiun televisi pemerintah Korea Utara mengumumkan kematian sang pemimpin Kim Jong-Il. Kejadian itu mendongkrak permintaan mata uang dollar sebagai safe haven.
Pada pukul 12.29 waktu Tokyo, dollar menguat 0,3 persen menjadi 1,3008 dollar AS per euro dari level penutupan di New York pada 16 Desember lalu. Sementara terhadap yen, dollar AS perkasa 0,4 persen menjadi 78,06 yen. Sedangkan nilai tukar euro menguat 0,1 persen menjadi 101,54 yen.
Sementara itu, mata uang won Korea Selatan loyo setelah Kementrian Pertahanan di Seoul bilang negara tersebut belum melihat adanya perubahan di tubuh militer Korea Utara hari ini setelah kematian Kim. Won melemah hingga 1,5 persen menjadi 1.175,64 per dollar AS.
"Karena adanya peningkatan ketidakpastian, hal itu menyebabkan penyebaran risiko oleh investor. Dollar akan sangat diuntungkan sekali," jelas Koji Fukaya, chief currency strategist Credit Suisse Group AG di Tokyo.
Dia menambahkan, jika kematian Kim Jong-Il menyebabkan Korea Utara tidak stabil, maka Korea Selatan dan Jepang pasti terkena dampaknya. "Investor tidak bisa membeli yen untuk penyebaran risiko," imbuhnya. (Barratut Taqiyyah/Kontan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.