Tiga Bom di Basra Tewaskan 19 Orang

BASRA, KOMPAS.com — Tiga bom meledak, Kamis (24/11/2011), di kota pelabuhan Basra di Irak selatan sehingga menewaskan 19 orang, termasuk beberapa pejabat militer dan polisi berpangkat tinggi, serta melukai sedikitnya 65 orang, kata pejabat keamanan dan staf medis.

Sebuah bom di tepi jalan dan sebuah bom sepeda motor meledak secara hampir bersamaan pada sekitar pukul 18.40 (pukul 22.40 WIB) di sebuah pasar di Basra tengah, kata seorang pejabat kementerian dalam negeri.

Mengikuti pola biasa di Irak, bom di tepi jalan yang ketiga meledak saat orang-orang berkumpul di tempat terjadinya ledakan, kata pejabat itu, yang menyebutkan korban 19 orang tewas dan 67 orang luka-luka.

Seorang komandan brigade militer dan seorang pejabat polisi berpangkat tinggi juga terluka dalam ledakan itu, kata pejabat tersebut.

Riyadh Abdelamir, kepala direktorat kesehatan Basra, mengatakan bahwa 19 orang tewas dan 65 orang terluka akibat ledakan itu.

Militer dan polisi telah dikerahkan dengan kekuatan menyusul ledakan itu, menutup pasar tersebut.

Itu adalah hari paling mematikan di Irak sejak 27 Oktober lalu, ketika dua bom di tepi jalan di lingkungan tempat tinggal Urr di Baghdad menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai 71 orang.

Pada 2 November, tiga pelaku bom bersepeda motor di Basra menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai sekurang-kurangnya 37 orang.

Kekerasan telah menurun di seluruh negara itu sejak puncaknya pada 2006 dan 2007, tetapi serangan masih biasa terjadi. Menurut hitungan resmi, sebanyak 258 orang telah tewas pada Oktober.