Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Ringkus 12 Mata-mata AS

Kompas.com - 25/11/2011, 05:07 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com — Pihak berwenang Iran mengklaim telah menangkap sejumlah agen Amerika Serikat yang memata-matai program nuklir dan industri strategis Iran.

Menteri Intelijen Iran Heydar Moslehi, Rabu (23/11/2011), mengatakan bahwa 12 orang yang disebutnya mata-mata itu merupakan pejabat tinggi di "beberapa perusahaan besar yang bergerak di bidang industri perminyakan, gas, dan nuklir" Iran.

Parviz Sorouri, seorang anggota parlemen dan Komisi Nasional Kebijakan Keamanan dan Luar Negeri, berpendapat, mata-mata yang ditangkap itu sedang menjalankan misi untuk merusak sektor-sektor penting, termasuk militer dan keamanan.

Sebelumnya, para pejabat AS mengakui bahwa jaringan spionase mereka di Iran dan Lebanon mengalami kemunduran dengan terbongkarnya kedok sejumlah mata-mata mereka. Pihak AS khawatir orang-orang mereka yang diringkus itu bakal dieksekusi atau bahkan sudah dihabisi.

Pengumuman Pemerintah Iran itu menyusul pengungkapan penangkapan belasan orang yang bekerja untuk CIA dan ditanam di kelompok Hezbollah di Lebanon.

Seorang pemimpin Hezbollah, Hassan Nasralah, mengakui, setidaknya dua mata-mata CIA berhasil menyusup di organisasinya, bahkan menduduki sejumlah posisi penting.

Kedutaan Besar AS di Beirut secara resmi membantah tuduhan itu, tetapi sejumlah pejabat intelijen di Washington mengakui bahwa Hezbollah berhasil menciduk agen-agen mereka dalam beberapa bulan terakhir.

Kepada ABC News, mantan kepala CIA di Beirut, Robert Baer, menyebut penangkapan mata-mata CIA dalam jumlah yang cukup besar itu merupakan "bencana". Baer berpendapat, kejadian itu menunjukkan bahwa Amerika telah "kehilangan sentuhan" dalam dunia spionase di Timur Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com