Tabrak Pintu, Mata Raja Spanyol Lebam

MADRID, KOMPAS.com — Raja Spanyol Juan Carlos membuat kaget banyak orang ketika menghadiri acara kenegaraan dengan mata lebam dan hidung diplester, seperti dilansir Telegraph, Rabu (23/11/2011).

Menurut sejumlah ajudan di istana kepresidenan, raja berusia 73 tahun itu mengalami kecelakaan kecil di Istana Zarzuela pada Selasa (22/11/2011). Beruntung, kecelakaan itu tidak berakibat serius sehingga Juan Carlos tetap bisa melakukan kegiatan kenegaraan.

Mengomentari kondisinya, Raja Juan Carlos mengatakan, "Inilah yang terjadi kalau seseorang menabrak pintu."

Media Spanyol melaporkan, kecelakaan itu terjadi akibat kesalahan seorang petugas istana yang mendorong pintu bersamaan dengan sang Raja yang membukanya dari sisi lain.

"Kecelakaan biasa dan tidak membahayakan tugasnya," kata sebuah sumber di Istana Zarzuela.

Ini bukan kecelakaan pertama bagi Raja Juan Carlos. Pada tahun 1981, dia menderita luka di wajah, dada, dan lengannya karena menabrak pintu kaca gara-gara terburu-buru ke kolam renang di istananya.

Beberapa waktu lalu dia mengeluhkan media yang selalu berspekulasi tentang kondisi kesehatannya. Dalam sebuah konferensi pers, dia menegur para wartawan yang menanyakan kesehatannya.

"Yang kalian ingin lakukan adalah membunuh saya dan memasukkan saya ke peti mati setiap hari," katanya.

Dalam beberapa kesempatan, Raja Juan Carlos berjalan dengan bantuan tongkat menyusul operasi sendi lutut kanannya pada Juni lalu. Operasi itu diperlukan untuk mengurasi rasa sakit yang diakibatkan kecelakaan saat berlayar dan bermain ski bertahun-tahun lalu.

Pada September lalu, dia kembali ke rumah sakit untuk menjalani operasi pada kaki kirinya yang keseleo akibat tekanan terlalu besar selama kaki kanannya dalam proses pemulihan.

Raja Juan Carlos juga pernah menjalani operasi pengangkatan tumor dari paru-parunya pada Mei 2010.