Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penculikan di Hotel Borobudur karena Soal Tanah

Kompas.com - 18/11/2011, 16:53 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat telah menangkap lima orang pelaku penculikan terhadap seorang pengusaha bernama Bambang Suprayitno, pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur. Dari pemeriksaan sementara, para pelaku berusaha menculik Bambang lantaran persoalan utang dan tanah.

Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum, Komisaris Besare Gatot Eddy Pramono, Jumat (18/11/2011), di Jakarta. "Modusnya, meminta pertanggungjawaban uang cash Rp 330 juta, korban juga dituduh sudah mengacak-acak tanah di daerah Permata Hijau sehingga tidak laik dijual," ujarnya.

Laporan diterima kepolisian, kata Gatot, pada Kamis (17/11/2011) sore setelah sekuriti dan pengacara Bambang menyaksikan sekitar 20 orang menculik membawa paksa Bambang dari Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

"Mereka melaporkan perbuatan tidak menyenangkan. Sementara dugaan penculikannya masih kami dalami," kata Gatot.

Tak lama setelah Bambang diculik, tim gabungan kepolisian berhasil menemukan jejak pelaku. Tepatnya pada pukul 00.30 WIB di rumah makan tenda di Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat sebanyak lima pelaku berhasil dibekuk. Sementara korban yang juga bersama pelaku saat itu berhasil diselamatkan tanpa mengalami luka apa pun.

"Tidak ada penganiayaan. Itu belum ada," kata Gatot.

Para pelaku yang ditangkap ini diduga debt collector yang diutus oleh seseorang yang bersertur dengan korban. Lima pelaku itu yakni MB, AP, SB, JM, dan JP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com