Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Media Center" KTT ASEAN di Bali Dilengkapi Skype

Kompas.com - 13/11/2011, 15:31 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com — Pemerintah Indonesia tampaknya memahami kebutuhan para jurnalis dari berbagai belahan bumi yang datang ke Bali untuk meliput KTT Ke-19 ASEAN. Para jurnalis itu tidak akan mengalami kesulitan untuk berkomunikasi visual ataupun audio karena pemerintah, melalui panitia pelaksana, telah melengkapi semua komputer di media center dengan Skype.

"Semua komputer dilengkapi dengan Skype untuk memudahkan wartawan," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S Dewa Broto ketika dihubungi di Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2011).

Skype adalah perangkat lunak untuk komunikasi lewat internet. Dengan perangkat lunak ini, pengguna bisa mengirimkan pesan dalam bentuk teks, foto, suara, dan video dengan sesama pengguna yang terhubung lewat internet. "Jadi, ini sangat berguna bagi wartawan dari luar negeri," kata Gatot menambahkan.

Berdasarkan pengamatan di media center, sebagian besar komputer dilengkapi dengan perangkat lunak tersebut. Namun, sayangnya tidak semua komputer memiliki kamera sehingga tidak bisa digunakan sebagai alat komunikasi visual.

Pemerintah telah mengalokasikan dana sekitar Rp 18 miliar untuk pengadaan pusat media massa dan segala fasilitas yang diperlukan di kompleks pelaksanaan KTT ke-19 ASEAN, KTT ASEAN+3, dan KTT ke-6 Asia Timur di Nusa Dua.

Sebelumnya, Gatot mengatakan, dana itu dialokasikan secara terpisah kepada pemenang tender penyediaan fasilitas media center, seperti komputer, jaringan internet, dan ruang konferensi pers.

Sebagian dana itu juga dialokasikan untuk biaya sewa gedung bagi keperluan media center di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan ruang pengambilan tanda pengenal wartawan di Hotel Melia. Media Center untuk KTT ASEAN dan KTT terkait berada di Singaraja Hall. Ruangan di lantai tiga BNDCC itu dilengkapi dengan 300 komputer yang tersambung ke jaringan internet untuk memudahkan kerja para wartawan yang meliput.

Bagi para wartawan yang membawa komputer jinjing sendiri, panitia menyediakan jalur khusus dan jaringan nirkabel untuk mereka. Pusat media massa itu juga dilengkapi dengan sejumlah studio mini untuk keperluan penyiaran materi berita dalam bentuk foto, audio, dan video.

Gatot mengatakan, sekitar 1.500 wartawan dari 130 negara telah terdaftar untuk meliput KTT ASEAN dan KTT terkait di Bali. Kementerian Komunikasi dan Informatika membatasi jumlah wartawan hingga 2.000 orang.

"Kami perkirakan kalau sampai 2.000 wartawan di sini, kami juga sudah siap baik dari aspek fasilitas, logistik, dan kenyamanan," kata Gatot. Pembatasan itu, katanya, bukan untuk menghambat hak media massa untuk mendapatkan informasi, tetapi semata-mata karena alasan teknis dan kenyamanan.

Pada prinsipnya, kata Gatot, semua media massa dan masyarakat umum bisa mengakses berita tentang KTT dari sejumlah media massa yang ditunjuk sebagai penyedia berita.

Selain di BNDCC yang menjadi salah satu tempat pelaksanaan KTT ASEAN, KTT ASEAN+3, dan KTT Asia Timur, kegiatan KTT juga akan dilangsungkan di Bali International Convention Center (BICC) yang juga berada di kompleks Nusa Dua.

KTT ke-19 ASEAN akan dihadiri para kepala negara/pemerintahan Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Kepala negara/pemerintahan China, Korea Selatan, dan Jepang juga akan hadir dalam KTT ASEAN+3 dan KTT Asia Timur, sedangkan kepala negara/pemerintahan dari Amerika Serikat, Rusia, Australia, Selandia Baru, dan India hanya akan hadir dalam KTT Asia Timur. Pelaksanaan ketiga KTT itu dipusatkan di Nusa Dua dan akan berakhir pada 19 November 2011.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com