Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hibah F-16 dan Pertahanan

Kompas.com - 26/10/2011, 03:31 WIB

Di luar itu, yang paling dan sangat dominan dipertimbangkan adalah ”aspek operasional” karena berkaitan langsung dengan figur dan performa sistem pertahanan negara secara keseluruhan.

Pengoperasian satuan, gugus, atau unit tempur, yang antara lain dipagari oleh operation requirement dari satu angkatan perang mengandung banyak hal yang harus dipertimbangkan masak-masak dan detail sifatnya.

Dalam hal pengadaan, lebih-lebih yang bermodel ”hibah” peralatan militer, kajian bidang operasi menjadi sangat penting, dengan risiko kekeliruan sedikit saja dalam perhitungan, akan berakibat fatal.

Fatal dalam konteks taktik dan teknik penggunaan sistem senjata sebagai peralatan perang. Harus dipahami sungguh-sungguh operation requirement dan semua yang berkaitan langsung dengan penggunaan sistem senjata dalam peperangan, bukan sesuatu yang mudah untuk dipelajari.

Hal ini tidak dapat dipahami dalam satu atau dua hari atau bahkan satu atau dua bulan. Perlu pengetahuan dan pengalaman puluhan tahun untuk memahaminya.

Sekadar contoh, pesawat F-16 buatan General Dynamic dan sekarang Lockheed Martin. Sebagai pesawat yang cukup banyak dipakai oleh angkatan udara dari berbagai negara, F-16 mengalami banyak penyempurnaan dalam tahapan produksi.

Penyempurnaan sebagai konsekuensi logis dari penggunaan pesawat terbang yang sukses berperan dalam berbagai misi pertempuran udara.

Agar lebih banyak lagi pemakainya, pabrik tak ragu-ragu memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk dari waktu ke waktu sesuai masukan pengguna. Jadi, kemudian dikenal F-16 dengan berbagai varian dan juga peningkatan kemampuan mesin dan avionik serta kerangkanya yang antara lain menggunakan kode Block. Ada F-16 A/B atau D dan juga F-16 Block 10; 20; 30 dan yang terakhir Block 60 yang merupakan pesanan Uni Emirat Arab.

Seri A, B, serta Block di samping menggambarkan jenis pesawat serta peningkatan kemampuan dan penyempurnaan sistem mesin, kerangka dan radar, serta peralatan elektronik, juga mencerminkan misi yang disandang pesawat bersangkutan.

Di samping sukses sebagai pesawat dengan peran perang udara, F- 16 juga sukses sebagai pesawat ground attack, penyerang sasaran di darat yang sangat presisi. Di sini hendak digambarkan bahwa tak selalu harus mengartikan pesawat Block 50 lebih baik daripada Block 40, misalnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com