Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hibah F-16 dan Pertahanan

Kompas.com - 26/10/2011, 03:31 WIB

Oleh Chappy Hakim

Berita paling hangat di bidang pertahanan Indonesia kini adalah hibah pesawat tempur F-16 dari Pemerintah Amerika Serikat kepada Indonesia.

F-16 sebagai multirole jet fighter aircraft adalah satu dari sedikit jenis pesawat tempur yang paling laris di dunia. Pesawat ini telah terbukti andal saat perang sebagai jet fighter aircraft: spektakuler pada pertempuran udara dalam banyak perang terbuka.

Pada prinsipnya, pengadaan pesawat tempur yang ideal sebagai subsistem dari alat utama sistem persenjataan haruslah mengalir dari satu perencanaan jangka panjang yang matang dan terpadu serta konsisten.

Itu sebabnya, antara lain, pengadaan di tengah jalan yang muncul dari format hibah atau apa pun namanya pasti dan selalu mengundang kontroversi.

Tak selalu buruk dan inefisiensi yang akan terjadi, tetapi peluang untuk berhadapan dengan banyak kesulitan telah berulang kita alami. Satu di antaranya, ”hibah” atau ”beli murah” 39 buah kapal perang eks Jerman Timur.

Yang sangat menonjol, di samping problem lain-lain yang terjadi adalah timbulnya berbagai masalah dalam pengoperasian kapal saat digunakan para personel angkatan laut kita. Dengan singkat dapat disebutkan, muncul masalah prinsip dan bersifat teknis pada aspek operasional di AL sebagai pengguna kapal perang.

Sebagai negara yang serba terbatas, terutama dalam sektor finansial pendukung pembangunan angkatan perang, model ”hibah” layak kita pertimbangkan. Hanya saja, kajian yang dilakukan sebelum diambil keputusan harus benar-benar memerhatikan berbagai aspek terkait dan terutama aspek penggunaan operasionalisasinya.

Faktor efisiensi dan otorisasi penggunaan anggaran pasti menjadi penting dalam hal ini karena ”hibah” juga akan menyangkut soal dukungan dana yang akan berpengaruh ke aspek kepentingan politik, baik dalam maupun luar negeri Indonesia.

Aspek operasional

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com