ISLAMABAD, KOMPAS.com — Mantan Ibu Negara Pakistan dan ibu mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto yang dibunuh, pada Sabtu (22/10/2011), meninggal setelah sakit yang berlarut-larut.
"Dengan kesedihan dan dukacita diumumkan bahwa mantan Ibu Negara Begum Nusrat Bhutto telah mengembuskan napas terakhirnya di Dubai hari ini," kata pihak pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Nusrat Bhutto (82) adalah ibu mertua Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan janda mantan Perdana Menteri Zulfiqar Ali Bhutto, pendiri Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang berkuasa.
Jenazahnya akan dimakamkan di Garhi Khuda Bux, pemakaman leluhur keluarga Bhutto, di provinsi Sindh di Pakistan selatan, kata pernyataan itu.
Nusrat Bhutto, dua kali terpilih sebagai anggota parlemen Pakistan, memiliki karier politik yang sulit.
Suaminya dan pemimpin pertama Pakistan yang dipilih secara demokratis digantung diktator Jenderal Zia-ul-Haq pada 1979.
Ia memimpin PPP hingga putrinya, Benazir Bhutto, mengambil alih pada 1984. Benazir Bhutto dibunuh pada 2007 setelah berpidato dalam kampanye pemilihan di kota garnisun Rawalpindi, dekat ibu kota Islamabad.
Dudanya, Asif Ali Zardari, memimpin PPP ke kemenangan dalam pemilihan pada Februari dan sekarang presiden Pakistan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.