Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moammar Khadafy Tewas

Kompas.com - 21/10/2011, 02:49 WIB

Sejak itu, posisi Khadafy tidak diketahui dan terus diburu pasukan NTC. Beberapa pekan terakhir, pasukan NTC menyerbu Bani Walid dan Sirte, dua kota terakhir yang masih dikuasai loyalis Khadafy. Bani Walid dapat dikuasai pasukan NTC beberapa hari lalu, disusul serangan terakhir di Sirte yang mengakibatkan tewasnya Khadafy.

Pejabat NTC mengatakan, dalam pertempuran terakhir itu menteri pertahanan rezim Khadafy, Abu Bakr Yunis, tewas tertembak. Mereka juga mengklaim menemukan jenazah Mutassim, putra keempat Khadafy, dan membawa kedua jenazah tersebut ke Misrata.

Tersebar

Letusan senjata ke udara dan teriakan ”Allahu Akbar” berkumandang di ibu kota Tripoli segera setelah berita tewasnya Khadafy tersebar. Warga berpelukan dan suara klakson mobil bersahut-sahutan merayakan akhir era Khadafy.

Di Sirte, pasukan NTC merayakan kejatuhan kota itu setelah pertempuran sengit selama beberapa pekan. Mereka menembakkan senapan ke udara dan mengacungkan kepalan tangan, pisau, dan senjata lainnya ke atas sambil menyanyikan lagu kebangsaan.

Pemerintahan baru Libya mengatakan, mereka akan mengumumkan ”kemerdekaan” negeri itu segera setelah jatuhnya Sirte. Tewasnya Khadafy dinilai memperkuat soliditas rakyat memasuki era baru.

Momen ini mengakhiri kekhawatiran bahwa Khadafy melarikan diri ke wilayah gurun di selatan Libya dan memimpin pasukan perlawanan dari sana. Nasib putra Khadafy yang sempat digadang-gadang menjadi penerusnya, Saif al-Islam, hingga kini belum diketahui. Namun, kemampuannya membangun kembali pasukan loyalis Khadafy diragukan dan jauh berkurang dengan tewasnya sang ayah.

”Ini saat bersejarah. Ini akhir dari tirani dan kediktatoran. Khadafy telah menemui nasibnya,” ujar Menteri Informasi NTC Mahmoud Shammam.

”Libya yang baru telah lahir. Ini hari pembebasan yang sesungguhnya. Kami sebelumnya serius ingin membawanya ke sidang yang adil, tetapi Tuhan berkehendak lain,” ujarnya.

Akhir sebuah era

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com