Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillary: Kematian Khadafy, Kesempatan Baru bagi Libya

Kompas.com - 21/10/2011, 00:55 WIB
M.Latief

Penulis

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton menyatakan optimismenya tentang masa depan Libya yang untuk sementara ini tak lagi di bawah kepemimpinan diktator Moammar Khadafy.

Saat ditanyakan dalam perjalannya ke Pakistan, Kamis (20/10/2011), Clinton mengaku belum melakukan konfirmasi peristiwa tewasnya Khadafy. Menggelar pertemuan dengan para pejabat keamanan dari delegasi Amerika Serikat (AS) dan Pakistan, Clinton hanya mengatakan bahwa jika benar Khadafy tewas, maka hal itu merupakan kesempatan baru bagi Libya untuk maju menyongsong masa depannya.

Sementara itu, Presiden AS Barack Obama baru akan memberikan pernyataannya di Gedung Putih, Kamis (20/10/2011), pada pukul 18.00 GMT mengenai tewasnya mantan pemimpin Libya, Moammar Khadafy. Demikian diungkapkan juru bicara Gedung Putih.

Presiden Obama dan beberapa pejabat senior sampai saat ini masih belum memberikan informasi resmi sebagai reaksi atas tewasnya Khadafy. Hingga berita ini diturunkan, pihak Gedung Putih masih melakukan konfirmasi ihwal musuh lama AS yang tewas di Sirte, tanah kelahirannya itu. (Baca: Ajal Menjemput Khadafy di Tanah Kelahirannya).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com