Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Buaya Berkeliaran di Tengah Banjir Ayutthaya

Kompas.com - 17/10/2011, 07:35 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Pemerintah Ayutthaya telah menemukan ancaman baru yang mengintai di tengah bencana banjir yang melanda kotapraja tua di Thailand itu. Ancaman baru itu adalah buaya yang lepas dari sebuah peternakan buaya.

Sebanyak 100 reptil tersebut diduga lepas dari peternakan di daerah itu dan pemerintah telah mengeluarkan hadiah sebesar 1.000 baht (33 dolar AS) untuk setiap buaya yang ditangkap hidup-hidup, kata Menteri Kesehatan Masyarakat Vitthaya Buranasiri.

"Buaya itu harus ditangkap untuk menjaga keselamatan rakyat," kata Buranasiri, Minggu (16/10/2011).

Hewan tersebut telah terlihat di beberapa daerah di bekas ibu kota Thailand itu, tempat Warisan Dunia dan objek pariwisata utama.

Banjir terparah di Thailand dalam beberapa dasawarsa telah merendam banyak wilayah kerajaan tersebut, menelan rumah dan tempat usaha, menutup industri, dan memaksa puluhan ribu orang untuk mengungsi ke tempat penampungan.

Sebanyak 300 orang telah tewas dalam bencana itu, kendati belum ada laporan mengenai kematian yang berkaitan dengan hewan akibat banjir tersebut.

Kementerian Sumber Daya Alam telah menyediakan hotline buat orang yang ingin melaporkan hewan buas yang berkeliaran di daerah yang digenangi air.

"Kami sekarang melakukan koordinasi dengan Departemen Perikanan untuk menangani hotline mengenai hewan yang berkeliaran di daerah banjir, apakah itu harimau, ular atau buaya," kata seorang pejabat, yang mengatakan departemen tersebut telah menerima "banyak laporan melalui telefon".

Kementerian itu menyatakan berbagai lembaga pemerintah telah mengirim petugas mereka untuk menangkap hewan tersebut, tapi belum bisa mengungkapkan berapa banyak buaya yang telah ditangkap. Nomor hotline di dalam wilayah Thailand itu adalah 1362.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com