Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Invasi AS ke Afghanistan Diperingati

Kompas.com - 07/10/2011, 12:43 WIB

"Keamanan lebih diperketat, pemeriksaan diperluas. Polisi berada dalam siaga tinggi," kata seorang pejabat senior pemerintah Afghanistan kepada AFP.

Sekitar 200 warga Afghanistan menuntut penarikan pasukan asing dan meneriakkan slogan-slogan anti-AS dalam satu protes di Kabul, Kamis (6/10/2011) malam menjelang ulang tahun tu.

Mereka meneriakkan "ganyang Amerika dan boneka-boneka Afghanistannya" dan membakar satu bendera AS pada akhir unjuk rasa mereka melalui pusat kota itu, kata seorang warawan AFP di lokasi itu.

Perang itu dilakukan untuk menggulingkan pemerintah Taliban karena menampung Osama bn Laden yang dituduh terlibat dalam serangan 11 September 2001 di AS, dan menghancurkan kamp-kamp latihan Al Qaida di Afghanistan.

Pada 7 Oktober 2001, persis sebula setelah serangan 11 September itu, pesawat-pesawat AS menjatuhkan puluhan rudal jelajah dan bom-bom yang dikendalikan laser ke sasaran-sasaran strategis di Kabul dan kota-kota lain Afghanistan.

Serangan itu diikuti dengan satu operasi di darat yang mengalahkan gerilyawan Taliban hanya dalam beberapa pekan. Taliban kemudian melarikan diri ke tempat-tempat persembunyian di Afghanistan dan Pakistan selama beberapa tahun tidak melakukan aktivitas, akibat invasi pasukan pimpinan AS itu.

Perhatian AS kemudian beralih pada perang di Irak, tetapi aksi kekerasan meletus kembali di Afghanistan sekitar tahun 2007 dan 2008, yang memicu penambahan pasukan di negara itu untuk memerangi Taliban.

Saat pasukan itu mulai mundur menjelang tahun 2014, Taliban meningkatkan aksi mereka dengan melancarkaan serangan-serangan terhadap pasukan asing serta militer dan para pejabat Afghanistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com