10 Hari Lagi, Pemerintah Libya Diumumkan

NEW YORK, KOMPAS.com - Pemerintah baru Libya akan diumumkan dalam waktu tujuh sampai 10 hari ke depan, kata orang nomor dua di jajaran pimpinan Dewan Peralihan Nasional (NTC) di New York, Selasa (20/9/2011).

"Pemerintah akan diumumkan dalam waktu satu pekan, paling lama 10 hari," kata Mahmud Jibril. Ditambahkannya, para menteri dapat dibagi antara bagian timur dan barat negeri tersebut.

Ia berbicara dalam konferensi pers yang diadakan para menteri luar negeri negara-negara anggota G8, setelah PBB menerima para pemimpin baru Libya itu.

Pada Minggu (18/9/2011), Jibril, yang merupakan orang nomor dua di Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya, harus menunda pengungkapan pemerintah baru Libya, dan mengatakan pengumuman tersebut tertunda oleh tawar-menawar pada menit terakhir.

Jibril, mantan pejabat dalam pemerintah Khadafy, saat itu mengatakan banyak portofolio bagi kabinet baru telah disepakati, tapi masih ada pembahasan mengenai portofolio lain.

Sebelumnya pemimpin sementara Libya Mustafa Abdel Jalil mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama bahwa mantan pemimpin Libya Moammar Khadafy masih berada di negara itu, kata seorang pejabat AS.

"Pemimpin Jalil mengatakan ia yakin Khadafy masih di Libya," kata Derek Chollet, direktur senior untuk perencanaan strategis di Dewan Keamanan Nasional, setelah kedua pemimpin itu bertemu di PBB.

Mantan pemimpin Libya itu diperkirakan bersembunyi di Libya, meskipun anggota-anggota keluarganya telah melarikan diri ke Aljazair dan Niger setelah pemberontak yang didukung serangan udara pimpinan NATO membanjiri Tripoli pada 23 Agustus.