Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Hentikan Penayangan Ajang Pencari Bakat

Kompas.com - 20/09/2011, 12:50 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — China telah memerintahkan penghentian penayangan sebuah ajang pencarian bakat populer di televisi selama satu tahun setelah acara itu melampaui waktu batas tayang yang diperbolehkan, kata media pemerintah, Senin (19/9/2011).

Selain itu, China berniat menggantinya dengan program yang lebih "mempromosikan etika dan moral", seperti tips keamanan publik dan rumah tangga.

Ajang pencarian bakat bertajuk "Super Girl" yang sepintas mirip dengan "American Idol" atau "X Factor" seharusnya hanya ditayangkan selama maksimal 90 menit menurut aturan yang ditetapkan pada 2007, tapi kadang-kadang melebihi batas, kata China Daily.

Hunan Satellite Television, yang memproduksi "Super Girl", telah setuju untuk mengikuti keputusan regulator siaran untuk mengganti acara itu dengan program pelayanan publik, kata Wakil Pemimpin Redaksi Li Hao.

"Sebaliknya, televisi tersebut akan menayangkan program-program yang mempromosikan moral dan etika serta informasi keselamatan publik dan informasi praktis lainnya untuk pekerjaan rumah," kata Li.

"Saya percaya alasan yang memaksa pemerintah untuk "mengatur" program ini adalah karena beberapa pembawa acara dalam program itu memberikan komentar yang tidak pantas dan beberapa yang lain tidak berpakaian dengan sopan," kata Jin Yong dari Universitas Komunikasi China, kepada harian itu.

"Gaya itu mungkin telah menyinggung beberapa pemirsa yang lebih tua," tambahnya.

China secara rutin menyensor apa saja yang dianggap sensitif atau menyerang politik, baik itu lagu maupun film, yang berbanding terbalik dengan upaya mempromosikan patriotisme di stasiun utama meskipun meluasnya pembajakan mengakibatkan hal-hal itu bocor melalui DVD ataupun internet.

"Super Boy", ajang kontes menyanyi yang lain, pada tahun 2007 diperintahkan untuk hanya menampilkan "lagu-lagu yang sehat dan etis", menghindari "gosip" dan tidak menunjukkan adegan dengan "selera buruk", misal teriakan para penggemar atau tangis kesedihan kontestan yang kalah, kata China Daily.

Dalam sebuah pernyataan di situsnya (www.sarft.gov.cn), regulator juga mengatakan telah menangguhkan izin tayang sebuah stasiun televisi di utara China karena menampilkan program-program yang menunjukkan rasa tidak hormat terhadap orangtua dan merperbesar konflik keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com