Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Kolombia Tunjuk Menteri Lingkungan Baru

Kompas.com - 20/09/2011, 10:11 WIB

BOGOTA, KOMPAS.com - Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menunjuk ekonom Frank Pearl sebagai menteri lingkungan yang baru. Sebagai tugas pertama, Frank harus menyelesaikan proses perizinan lingkungann yang selama ini berjalan lamban.

Selama ini perizinan di sektor energi dan pertambangan di Kolombia banyak dikeluhkan karena proses pengambilan keputusannya lamban. Padahal produksi minyak, batubara, dan mineral tahun ini sangat tinggi.

Selain ekonom, Pearl adalah mantan komisioner pemerintah di bidang perdamaian serta kepala lingkungan dan pelayanan pembangunan berkelanjutan.

Presiden Kolombia baru-baru ini telah memecah kementerian lingkungan, perumahan, dan pelayanan pemban gunan berkelanjutan menjadi dua kementerian yakni kementerian perumahan serta kementerian lingkungan. Mantan menteri yang sebelumnya mengurus tiga bidang tersebut, kini menjabat sebagai menteri perumahan.

Saya yakin dengan pemecahan tersebut, masalah lingkungan bisa tertangani dengan baik, kata Presiden Santos, dalam sebuah rilis yang dikutip Reuters.

Selama satu decade terakhir miliaran dollar investasi dari luar negeri masuk ke Kolombia. Sebagian besar investasi di perminyakan dan batubara. Hal itu terjadi setelah militer Amerika Serikat membantu melumpuhkan gerilyawan sayap kiri dan kartel kokain.

Dengan diperbolehkannya metode bom, maka izin pertambangan harus memperhatikan aspek lingkungan. Hal itu sebagai upaya menyeimbangkan antara isu lingkungan dengan industri yang sifatnya ekstratif. Langkah tersebut penting sebagai bentuk proteksi terutama saat harga komoditas sedang tinggi. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com