Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Kaya China Bertambah

Kompas.com - 09/09/2011, 07:57 WIB

Ada tujuh eksekutif dari perusahaan alat berat ini yang masuk ke daftar orang kaya versi Forbes tahun 2011. Jumlah ini merupakan rekor terbanyak jumlah orang kaya dari satu perusahaan. Xiang Wenbo yang menempati urutan ke-79 menyatakan tidak merasa seperti pemenang.

Selain Liang, orang lain yang terkait dengan Sany berada dalam daftar orang kaya itu. Mereka antara lain Tang Xiuguo dan Mao Zhongwu. Liang, Mao, dan Tang adalah pendiri perusahaan itu. Anggota kelompok orang kaya itu juga termasuk Liu Yonghao, pengusaha agribisnis dan investor dari beberapa real estat.

”Ini merupakan kisah menakjubkan dari orang yang bertumbuh besar di tempat kumuh di Changsa, Provinsi Hunan,” ujar Flannery.

Menurut daftar jutawan versi Hurun, jumlah orang kaya di China terus bertambah. Ada 127 orang yang asetnya melewati 10 miliar yuan atau 1,56 miliar dollar AS. Angka ini naik 30 persen dari tahun sebelumnya.

Masih menurut Hurun, setiap satu dari 1.400 penduduk China atau 960.000 individu memiliki aset bernilai 10 juta yuan atau 1,57 juta dollar AS. Angka ini juga naik 9,7 persen sejak 2010.

Dalam daftar orang kaya versi Hurun, 55 persen adalah pebisnis, 20 persen spekulator properti, 15 persen pemain saham, dan 10 persen eksekutif yang menerima gaji.

China juga merupakan rumah bagi 60.000 orang superkaya yang memiliki 100 juta yuan atau lebih, meningkat 9 persen dari 2010.

Posisi kedua daftar orang kaya versi Forbes ditempati oleh Robin Li, pendiri Baidu. Baidu merupakan mikroblog mirip Twitter versi China. Diperkirakan, kekayaan Li sebesar 9,2 miliar dollar AS. Li dapat bertahan di antara orang-orang kaya itu jika harga saham Baidu yang dijual di AS tidak berfluktuasi.

Sementara itu, menurut versi Hurun, tempat kedua adalah Zong Qinghou dan keluarganya, pendiri perusahaan minuman Wahaha. Kekayaan Zong diperkirakan 10,7 miliar dollar AS. (AP/AFP/Reuters/Joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com