Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pasukan Oposisi Tak Pasti

Kompas.com - 05/09/2011, 03:21 WIB

Mundur

Saat NTC berusaha mengorganisasikan pasukan mereka, Ismail al-Salabi—komandan kelompok bersenjata Islam yang turut membantu oposisi mempertahankan Benghazi dari serbuan loyalis Moammar Khadafy—mendesak kabinet oposisi mundur.

”Komite eksekutif harus mundur karena mereka bagian dari rezim lama,” ujarnya, mengindikasikan adanya perpecahan dalam kelompok anti-Khadafy.

Al-Salabi merujuk pada kabinet NTC yang dipimpin Mahmoud Jibril, mantan kepala strategi ekonomi Khadafy, dan sejumlah pejabat pada era Khadafy yang berada dalam kabinet beranggotakan 40 orang tersebut.(reuters/was)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com