Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Turki Minta Khadafy Menyerah

Kompas.com - 03/09/2011, 19:53 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com - Duta besar Turki untuk Libya Ali Kemal Aydin, Sabtu (3/9/2011), mengimbau Moammar Khadafy dan keluarganya  menyerah. Aydin berjanji akan memberikan segala mungkin bantuan untuk negara Afrika utara itu dalam transisinya ke demokrasi.     

"Kami mengharapkan keluarga Khadafy menyerah ke pihak berwenang Libya ... Tidak ada pilihan lain untuk mereka," kata Ali Kemal Aydin, dubes pertama yang kembali ke Tripoli sejak Khadafy digulingkan.

"Menyerahnya Khadafy adalah hal penting demi menghindari pertumpahan darah lebih jauh," imbuhnya.

Aydin mengatakan Turki tidak akan bertindak sebagai penengah antara Dewan Transisi Nasional (NTC) dan keluarga Khadafy. "Kami sudah lama mengemukakan kepada Khadafy dan keluarganya  bahwa mereka harus menyerahkan kekuasaan mereka kepada rakyat Libya. Sayangnya, mereka tidak mematuhi nasihat kami," katanya.     

Dubes itu mengatakan ia tiba di Libya Jumat bersama dengan satu tim 25 diplomat dan mengumumkan dimulainya semua operasi di kedubes itu, yang menutup pintunya awal Mei. "Saya sangat gembira untuk memulai tanggung jawab saya sebagai dubes Turki di Libya yang baru dan demokratis," katanya.     

Aydin mengatakan Turki akan melakukan segala usaha untuk mendukung rakyat dan pemerintah Libya melalui transisi itu.     

Pada 6 Juli 2011, Turki membuka hubungan kredit 200 juta dollar AS untuk NTC. Dubes itu mengatakan 100 juta dollar AS telah dikirim dalam bentuk uang tunai dan sisanya untuk bantuan pangan, bahan bakar, dan obat-obatan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com