Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aisha Khadafy Melahirkan dalam Pelarian

Kompas.com - 30/08/2011, 22:54 WIB

KOMPAS.com — Tidak pernah terbayang oleh si cantik Aisha (35), putri kesayangan Khadafy, yang juga dikenal sebagai Claudia Schiffer dari Afrika Utara— karena rambutnya yang pirang dan panjang—ini bakal melahirkan dalam pelarian.

Aisha Khadafy dikenal sebagai sosok yang cantik dan pandai, pengacara lulusan Perancis. Sejak kecil, Aisha menjadi kesayangan Moammar Khadafy, sehingga tidak heran apabila Aisha memiliki kekayaan yang luar biasa.

Rumahnya sangat mewah, saat ini rumah Aisha menjadi tempat wisata penduduk dan pemberontak oposisi, yang ingin merasakan kemewahan rumah keluarga Khadafy secara gratis.

Dalam pelarian menuju Aljazair, yang digambarkan sangat berbahaya tersebut, Aisha melahirkan seorang bayi perempuan hanya beberapa jam setelah tiba di perbatasan. "Aisha melahirkan pagi ini. Seorang putri cantik. Saat ini kondisi Aisha dan bayinya dalam keadaan sehat," kata seorang pejabat pemerintah kepada AFP, Selasa (30/8/2011).

Sebuah pelarian dramatis dengan menggunakan enam Mercedes lapis baja, Aisha, Safiya, ibunya, Muhammad saudara ibunya dan Hannibal tiba di Aljazair melewati padang gurun, setelah lolos dari kepungan pasukan oposisi.

"Mereka tiba dengan selamat kemarin pagi dengan menggunakan enam Mercedes lapis baja. Satu orang wanita melahirkan tanpa bantuan peralatan medis," kata Mourad Benmehidi, perwakilan PBB Aljazair kepada New York Times.

Dia menambahkan bahwa wanita yang melahirkan tersebut belum dikonfirmasi, apakah benar dia Aisha Khadafy. Sementara pihak Pemerintah Aljazair mengatakan, mengizinkan keluarga Khadafy mesuk ke negara tersebut karena alasan kemanusiaan.

Saat ini, Pemerintah Aljazair bersikap netral, belum mengakui pemerintahan oposisi yang telah menggulingkan Moammar Khadafy. Pihak kementerian luar negeri Aljazair juga tidak bersedia menyebutkan di mana Moammar Khadafy berada saat ini.

Wanita vokal

Aisha Khadafy dikenal sebagai wanita yang sangat vokal. Dia begitu loyal terhadap pemerintahan ayahnya. Bahkan dalam sebuah rapat umum Aisha selalu membakar semangat para pendukung Khadafy agar jangan pernah gentar melawan kekuatan Barat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com