KOMPAS.com - Parlemen Iran, sebagaimana pernyataan pelapor Majelis Nasional Iran untuk Keamanan dan Urusan Luar Negeri Kazem Jalali mengingatkan soal intervensi asing dalam masa transisi di Libya. "Harapan kami adalah adanya pemerintahan demokratis di Libya. Hentikan juga intervensi asing di Libya," katanya sebagaimana warta Xinhua pada Selasa (23/8/2011).
Menurut Jalali, intervensi asing, khususnya pihak Barat, akan memunculkan problem baru di Libya. "Operasi militer pasukan asing dan NATO tidak menunjukkan hasil imbang antara Khadafy dengan kelompok oposisi," kritiknya.