Khadafy dalam Kondisi Sehat di Tripoli

TRIPOLI, KOMPAS.com - Saif al-Islam, putra pemimpin Libya Muammar Khadafy menjelaskan ayahnya dalam keadaan sehat dan selamat di Tripoli. Pengakuan ini disampaikannya kepada seorang wartawan yang menanyakannya di sebuah hotel di Tripoli.

"Tentu saja," jawab Saif al-Islam tanpa memberikan keterangan lengkap saat seorang  wartawan menanyakan apakah ayahnya dalam keadaan sehat dan selamat di Tripoli. Saif yang semula dilaporkan telah diringkus tiba di hotel Rixos, Senin (22/8/2011) malam, dan berbincang dengan beberapa wartawan asing yang menginap di hotel itu.

Tayangan televisi menunjukkan Saif mengangkat kepalan tangannya, tersenyum dan berjabat tangan bersama dengan beberapa pendukung di luar hotel. Kepada para wartawan, Saif menerangkan Libya yang telah dikuasai dalam 24 jam terakhir oleh pasukan pemberontak yang berupaya menggulingkan ayahnya masih dalam pimpinan pemerintah.

"Saya berada di sini untuk membantah rumor... ini adalah perang teknologi dan elektronik untuk menimbulkan kekacauan dan teror di Libya," kata Saif untuk melurukan masalah penyebaran SMS yang berisi pesan ucapan selamat terhadap kabar tergulingnya Muammar Khadahy.

Saif menekankan Tripoli masih berada dalam kekuasaan pemerintah Libya. Saif juga tidak peduli dengan adanya perintah penahanan dari Pengadilan Kejahatan Perang Internasional di Belanda yang memburu ia dan ayahnya karena tuduhan kejahatan kemanusiaan.