Obama Serang Partai Republik soal Pajak

MINNESOTA, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama melancarkan serangan janggal kepada Partai Republik saat perhentian pertamanya dalam tur di wilayah Midwest, Senin (15/8/2011). Ia mengkritik calon presiden oposisi yang menolak kenaikan pajak untuk mengendalikan utang Amerika Serikat (AS).

Serangan itu dilontarkannya terkait perdebatan di Iowa pada pekan lalu. Dalam debat tersebut, para kandidat presiden Partai Republik berharap memenangkan pencalonan oleh partai dengan menolak peningkatan penerimaan pajak menyusul melonjaknya utang nasional hingga lebih dari 14 triliun dollar AS. Partai Republik lebih menyukai penurunan utang melalui pemotongan belanja pemerintah saja. Delapan kandidat dari partai itu secara tegas menyatakan tidak akan mendukung kesepakatan menaikkan pajak.

"Pikirkan tentang hal itu. Maksud saya, itu tidak masuk akal. Anda harus mengambil pendekatan yang seimbang," kata Obama pada pertemuan di Cannon Falls, Minnesota, setelah tiga hari melakukan tur melalui Minnesota, Iowa, dan Illinois.

Obama tidak menyinggung salah satu calon nama kandidat yang berseberangan pendapat dengannya tersebut. Pernyataannya itu terasa janggal karena sarat berbau kampanye pemilu. Ia menegaskan, "Saya tahu ini belum musim pemilu." Tur Obama dengan menggunakan bus itu sebetulnya merupakan acara resmi Gedung Putih dan tak terkait dengan kampanye.