Menurut Ghazali Harb, keberhasilan revolusi di Tunisia dan Mesir telah membantu menguak isi hati nurani rakyat Suriah, yang sesungguhnya menolak praktik pewarisan kekuasaan di negaranya.
Analis politik harian Asharq al Awsat, Tareq Hamid, dalam artikelnya berjudul ”Apa Tindakan terhadap Suriah Sekarang ?” menyerukan segera dibentuk komite internasional yang melibatkan sejumlah negara Arab, Turki, Eropa, dan Amerika Serikat. Tugas komite internasional ini untuk mengamankan keluarnya resolusi Dewan Keamanan PBB yang lebih keras dan efektif terhadap Suriah.
Di antara sanksi yang seharusnya segera dikenakan pada Suriah saat ini adalah sanksi total PBB, seperti yang pernah dikenakan terhadap rezim Saddam Hussein di Irak.
Analis politik Fawas Haddad dengan artikelnya berjudul ”Suriah menuju terowongan gelap” menyayangkan rezim Al-Assad yang tampak menunda-nunda reformasi politik di negaranya sehingga membawa Suriah ke terowongan gelap.
Masih banyak artikel yang tersebar di berbagai media massa Arab dalam setiap hari menyampaikan kekecewaan dan kecaman terhadap apa yang terjadi di Suriah saat ini. Itulah opini yang terbentuk saat ini menyangkut Suriah.