Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yingluck Mendapat Restu Raja Thailand

Kompas.com - 07/08/2011, 16:12 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Pengesahan kerajaan terhadap Yingluck Shinawatra sebagai perdana menteri Thailand akan berlangsung Senin siang. Ketua DPR Somsak Kiatsuranont mengatakan, Kantor Sekretaris Pribadi Raja Thailand memberitahu, dia harus menghadiri acara pengesahan itu dengan Raja pada Senin (8/8/2011) pukul 17:30, waktu setempat.

Yingluck, anggota parlemen urutan teratas partai pemenang pemilu Pheu Thai, dipilih oleh majelis rendah DPR pada Jumat pagi sebagai perdana menteri wanita pertama negara itu.

Somsak mengatakan, setelah menghadiri acara pengesahan itu dengan Raja Bhumibol Aduljadej dan menerima perintah kerajaan pada Senin malam, Sekjen DPR akan mengirimkannya ke kantor pusat Partai Pheu Thai, di mana Yingluck secara resmi akan menerima menjadi perdana menteri.

DPR Thailand Jumat pagi memilih Yingluck Shinawatra, adik perempuan mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra sebagai perdana menteri baru Thailand. Yingluck secara resmi akan dilantik sebagai perdana menteri setelah menerima dukungan kerajaan.

Yingluck, perempuan mantan pebisnis berusia 44 tahun, adalah perdana menteri termuda Thailand, dan juga perempuan perdana menteri termuda di dunia.

Meskipun tidak memiliki pengalaman politik, wanita perdana menteri fotogenik itu, dengan pengaruh Thaksin, memimpin Partai yang dibentuk oleh kakaknya, dan mencapai kemenangan telak dalam pemilihan 3 Juli lalu.

Yingluck telah menolak tuduhan bahwa dia tidak memiliki pengalaman politik dengan mengatakan "Ayah saya adalah seorang politikus, dan begitu juga saudara saya, jadi saya sudah tahu tentang politik sejak saya masih kecil."

Lahir di provinsi utara Chiangmai, Thailand, pada 27 Juni 1967, Yingluck memiliki dua ijazah di bidang politik - sarjana dari provinsi utara Chiangmai, basis kekuasaan keluarganya dan gelar master dari US Kentucky State University.

Dia menikah dengan pengusaha Amornchat Anusorn dan memiliki satu anak. Sebelum memasuki dunia politik, ia telah mengejar karir perusahaan.

Sebelumnya dia sebagai eksekutif senior di Advanced Info Service (AIS), perusahaan telekomunikasi yang didirikan kakaknya, dan managing director SC Asset Company, sebuah perusahaan keluarga yang terlibat di bidang properti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com