Menumpas Zetas dan Gulf di Rumah Sendiri

KOMPAS.com - Militer Meksiko serius menghitung hari demi menumpas narkoba di negara itu. Adalah dua kartel narkoba yakni Zetas dan Gulf yang menjadi biang keladi kekerasan narkoba di negara tersebut. Nah, menurut warta AP dan AFP pada Kamis (4/8/2011), kedua kelompok itu tengah berseteru hebat. Perseteruan hidup mati itu untuk memperebutkan kekuasaan atas rute-rute penyelundupan obat bius dari Meksiko ke AS. Hal itu berarti militer bisa memanfaatkan kesempatan itu.

Terkini, militer Meksiko  mengumumkan penangkapan seorang anggota kartel Zetas bernama Valdemar Quintanilla Soriano. Militer menduga, ia orang kedua dalam keuangan organisasi terlarang itu.

Valdemar Quintanilla Soriano ditangkap di utara kota Saltillo di negara bagian Coahuila. Di situ, senjata dan uang tunai juga ditemukan. Seorang tersangka lain dari kartel Zetas, Jose Guadalupe Yanez Martinez, juga ditahan. "Sepanjang bulan lalu, Quintanilla Soriano kerap mengunjungi Monterrey di Nuevo Leon, Saltillo, dan Monclova di Coahuila untuk mengatur urusan keuangan serta pembayaran untuk pejabat yang bekerja untuk organisasi kriminal ini," kata Kolonel Ricardo Trevilla, seorang juru bicara Sekretariat Pertahanan Nasional Meksiko.

Tersangka utama dari kartel Zetas lainnya, Jesus Enrique Rejon Aguilar, juga ditahan bulan lalu. Kartel ini dibentuk oleh para tentara mantan anggota pasukan khusus Meksiko.

Rejon sebelumnya merupakan anggota pasukan khusus militer Meksiko. Namun, ia memilih desersi pada 1999, kata pejabat resmi negara itu.

Kelompok Zetas mulanya berperan sebagai tentara bayaran untuk mengamankan kepentingan kartel Gulf. Tetapi kemudian Zetas memilih jalan sendiri, dan melawan bekas majikannya dalam pertempuran memperebutkan jalur penyelundupan narkotika.