Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strauss-Kahn Hadapi Skandal Seks Kedua

Kompas.com - 05/07/2011, 13:12 WIB

Sementara itu, pengacara Strauss-Kahn menanggapi tuduhan terbaru tersebut dengan mengatakan, Strauss-Kahn bermaksud untuk menuntut Banon karena "fitnah", seraya menambahkan bahwa peristiwa-peristiwa yang dituduhkannya itu "khayalan" semata.

Perancis terbelah atas bagaimana harus menerima kemungkinan pembebasan Strauss-Kahn. Sebanyak 42 persen rakyat Perancis berpikir dia punya masa depan politik, demikian menurut sebuah jajak pendapat yang dipublikasikan Le Point, Senin, sementara 51 persen berpikir sebaliknya.

Sekutu Sosialis Strauss-Kahn telah memulai serangan di media yang mengklaim dia telah menjadi korban sebuah agenda. Ada yang menyatakan Strauss-Kahn berada di bawah ancaman Vladimir Putin, perdana menteri Rusia, sesaat sebelum penangkapan. Anggota parlemen Sosialis lainnya mempertanyakan peran keamanann Sofitel Manhattan, seorang mantan polisi senior dengan link ke intelijen Perancis. Mereka bertanya, mengapa manajemen hotel menelepon kantor Presiden Nicolas Sarkozy satu jam setelah kejadian. Kelompok Accor, yang punya Sofitel, membantah keras kecurangan dan mengancam untuk menuntut siapa pun yang menyampaikan fitnah.

Sementara Koubbi bersikeras, tidak ada motif politik dalam agenda gugatan Banon. "Biar saya perjelas bahwa saya tidak dikontak oleh siapa pun dari politisi Kanan, saya tidak dibawah perintah siapa pun," katanya.

Kenneth Thompson, pengacara pelayan hotel di New York, memuji keputusan Banon untuk mengajukan gugatan terhadap Strauss-Kahn. "Ya, saya mendukung Tristane Banon," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com